Posts

Pengelolaan kelas

Image
Assalamu'alaykum Creative Teacher Bagaimana Kabarnya Hari ini? Salah satu hal yang menjadi ketakutan saya dalam menjadi guru adalah takut tidak bisa mengelola kelas dengan baik. Jika tidak bisa dikelola dengam baik, alhasil pembelajaran di kelas menjadi tidak efisien. Apalagi saat mengajar kita menghadapi banyak siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, maka perlu strategi dan kreativitas guru dalam mengatasi berbagai issues yang muncul pada pembelajaran. Perlu dipahami bahwa setiap Guru memiliki caranya masing-masing dalam mengelola kelas, sehingga para guru memiliki strategi pengelolaan kelas yang berbeda-beda. Para guru harus mencoba sendiri strategi pengelolaan kelas mana yang dapat bekerja pada kelas tersebut. Sehingga umumnya semakin banyak jam terbang guru dalam mengajar, semakin baik pula pengelolaan kelas pada suatu pembelajaran.  Classroom Management atau pengelolaan kelas penting dipelajari untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan memin

Penilaian Otentik

Image
Assalamu'alaykum Creative Teacher Bagaimana kabarnya hari ini?        ketika berada di bangku pendidikan SMA, seringkali saya berfikir untuk apa saya mempelajari integral, aljabar, teori atom dll. Saya bisa mengerjakan soal yang diberikan guru tetapi terkadang tidak memahami bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga materi yang dipelajari tidak berada lama di memori akibat pembelajaran yang kurang bermakna. Hal ini terjadi karena penilaian guru masih berupa traditional assessment, Artinya fokus guru hanya mengembangkan kognitif anak tanpa diberi latihan untuk mengembangkan skill yang berhubungan dengan materi di kehidupan sehari-hari. Padahal dalam menilai siswa tidak cukup dengan menilai koginitfnya saja. Guru perlu juga menilai dua aspek lainnya yaitu afektif (sikap) dan psikomotor (keterampilan). Sehingga Creative Teacher mulai sekarang harus menilai siswa secara asli, secara utuh, secara otentik menggunakan authentic assessment.        Ketika menggun

High order thinking Skills (HOTs)

Image
Assalamu'alaykum creative teacher bagaimana kabarnya hari ini? Selama mengajar privat, dengan berbagai karakteristik siswa yang dihadapi, saya selalu menemukan satu pertanyaan yang sama "kak, ujian nasional kenapa susah sih?" . Menanggapi pertanyaan tersebut, menurut saya bukan perkara soal yang terlalu sulit, tetapi siswa yang belum terbiasa dalam menghadapi soal HOTs. Maka hari ini saya akan  akan membahas pentingnya High Order Thinking Skills (HOTs) bagi siswa dan bagaimana pembuatan serta penilaiannya. Soal HOTs adalah soal yang penyelesaiannya butuh daya nalar yang tinggi dengan level kognitif C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi) , dan C6 (mencipta). Maka dalam menyelesaikan soal berbasis HOTs,  proses berfikirnya tidak sekedar merujuk, menyatakan kembali, dan mengingat kembali. Tetapi faktanya, banyak guru yang hanya memberikan soal dengan level kognitif rendah (LOTs) sehingga ketika diberikan soal yang butuh analisis tinggi maka siswa tidak bisa mengerjaka

Assesment (Validitas, Realibilitas, Daya beda, dan Pengecoh)

Assalamu'alaykum creative teacher Hari ini saya akan membagikan sedikit ilmu mengenai  Assesment beserta validitas, realibilitas, daya beda, dan pengecoh. Keempat hal tersebut dibutuhkan oleh guru untuk menganalisis assessment siswa  terhadap test yang diberikan. Assesment (Penilaian)    Assesment atau penilaian dapat digunakan sebagai penerapan dan penggunaan berbagai cara dan alat untuk memperoleh beragam informasi mengenai hasil belajar dan ketercapaian kompetensi dari peserta didik. ada beberapa jenis assesment yaitu : 1. High Stake Assesment    Penilaian yang menentukan kelulusan. biasanya jenis penilaian ini membuat siswa stress dan menghalalkan berbagai cara untuk mencapai standar kelulusan. contoh : SBMPTN, Ujian Nasional peraturan lama  2. Low Stake Assesment    penilaian yang tidak menentukan kelulusan dan berfokus pada proses pembelajaran. contoh : ulangan harian, UN peraturan terbaru, PTS, PAS 3. Formative Assesment   pada formative assesment hanya s

RPP dengan model pembelajaran 5E

A teacher's purpose is not to create students in his own image, but to develop students who can create their own image -unknown Assalamu'alaykum creative teacher Bagaimana kabarnya hari ini? Kali ini saya akan membahas sesuatu yang tidak asing lagi bagi creative teacher bahkan sudah menjadi makanan sehari-hari kalian. Sesuatu yang harus dibuat dan dirancang terlebih dahulu oleh guru sebelum dilakukannya proses pembelajaran, apalagi kalo bukan RPP. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) merupakan salah satu komponen pembelajaran untuk memperkirakan tindakan dalam pembelajaran. Tujuannya untuk mempermudah memperlancar, menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai kerangka yang logis dan terencana. Dalam pembuatan RPP dibagian tujuan pembelajaran di jabarkan sikap siswa yang akan dicapai setelah melaksanakan pembelajaran dan sikap tersebut disesuaikan dengan sikap siswa yang harus dicapai sesuai kurikulum 2013. Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai deng

perjuangan mencari ptn

hai para pejuang ptn atau orang yang sekedar mampir. makasih udah luangin waktu buat baca blog gue yang ga penting ini wkwk.  Hari ini gue mau berbagi cerita tentang perjuangan gue mencari jodoh gue. eh maksudnya mencari perguruan tinggi negri wkwk. waktu gue kelas 1 SMA, gue ga pernah ngerti sama yang namanya kimia. kayaknya tuh pelajaran masih asing di otak gue. setau gue pas gue smp, kimia itu cuma belajar tentang pengawet makanan tuh apa aja,pewarna tuh apa aja,senyawa apa aja yang ada di sabun ama sampo. udah gitu aja yang gue tau selebihnya masih buta dan gatau apa-apa tentang kimia. alhasil nilai kimia gue pas kelas 10 ya pas-pas'an alias ga pernah diatas 8 malah sering remed pula wkwk. mungkin karena gurunya kurang greget kali ya ngajarnya. wajar aja sih umurnya udah 50+.  tapi ketidaksukaan gue terhadap kimia berubah drastis semenjak gue kelas 11. semua itu berawal dari mama gue tercinta yang ngelesin gue di kak metta. kak metta keren sih menurut gue. keren b